Batu Mustika Dampar / Ampal Wali Sanga ini sama dengan Batu Dampar Nyai Ratu Ongtien Dahulu batu mustika ini bekas alas duduk para Dewan Wali 9 di tanah Cirebon apabila sedang melakukan sidang rapat Para Wali dalam memutuskan hal-hal yang penting dalam syiar di tanah Jawa, dan juga batu dampar ini bekas beliau-beliau sedang berzikir / riyadoh, merenung dan meminta petunjuk kepada sang Khalik dalam mengambil keputusan-keputusan yang penting dalam syiar islam maupun beribadah, sehingga mengandung karomah dan energy yang sangat kuat karena menyerap karomah dari beliau-beliau.
Batu Dampar/Ampal Wali songo ini Berfungsi Untuk ;
- Proteksi pagaran tubuh maupun tempat dari segala bahaya,
- Untuk lebih khusuk dalam beribadah,
- Untuk ulama maupun ustad agar diberikan ilmu hikmah dan makrifat yang tinggi juga keluasan ilmu agama maupun ilmu laduni,
- Untuk pejabat baik dari tingkat yang rendah maupun yang paling tinggi agar dinaikan derajat/pangkatnya
- Kewibawaan yang tinggi dan selalu diberikan petunjuk-petunjuk yang tepat dalam mengambil keputusan dalam segala hal dari Allah SWT,
- Anti santet dan ilmu sihir,
- Ditakuti mahluk halus yang berniat jahat baik dari golongan rendah maupun tinggi.
Ciri dari batu ampal ini dapat bereaksi apabila kena magnit / besi sembrani hampir mirip dengan batu besi namun memiliki jenis yang lain, Ciri lainnya untuk batu ampal ini berwarna krem dengan urat besi.